10 Mei 2025
Berita

Waka Mpr Dorong Pemerintah Libatkan Disabilitas Di Industri Inovatif Batik

Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR

Jakarta

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong sumbangan pemerintah sentra maupun tempat gampang-mudahan melibatkan penyandang disabilitas pada industri batik. Menurutnya, sumbangan ini sanggup mengembangkan potensi dan kreativitas yg mereka miliki.

“Pemerintah Daerah dan Kemenparekraf mesti menampilkan sumbangan dengan menampilkan peluang dan mengakomodasi sejumlah keperluan khusus terhadap para penyandang disabilitas gampang-mudahan sanggup berperan aktif dalam keseharian buat mengembangkan produktivitas mereka,” kata wanita yg bersahabat disapa Rerie dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).

Hal ini ia sampaikan di saat hadir dalam program BISA Fest: Pesona Batik Nusantara Sahabat Inklusi. Kegiatan ini diselenggarakan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) c.q Direktorat Event Daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bareng dengan Komisi X dewan perwakilan rakyat RI, di Yogyakarta.

Baca juga: Pembiaran RUU PPRT Dinilai Akan Kaprikornus Preseden Buruk untuk Pimpinan DPR

Anggota Komisi X dewan perwakilan rakyat RI ini menyampaikan di masa dulu, batik lekat dengan budaya. Namun di sekarang ini telah meningkat dan memiliki nilai ekonomi selaku suatu produk industri kreatif.

Ia menganggap industri inovatif seumpama batik sanggup menjadi media untuk para penyandang disabilitas buat membuatkan potensi dan talenta yg mereka miliki. Ia pun mengingatkan gampang-mudahan upaya pengembangan industri inovatif seumpama batik turut membangun jejaring dan hubungan dengan melibatkan teman-teman difabel secara aktif.

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu beropini kerja sama tiga sektor, adalah pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga mesti dibangun dengan baik. Dengan begitu, pengembangan batik oleh para penyandang disabilitas sanggup berkelanjutan.

Baca juga: Waka MPR: Pengalaman Sulit Anak Pengaruhi Kesehatan Mental di Masa Dewasa

Sebagai informas, program ini turut didatangi oleh Arum Damarintyas (Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah, Kemenparekraf), Wahyu Hendratmoko (Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta), Prayuda Reza Subowo (Perajin batik alusan), Aulia Reza (Yayasan Adjidharma Nusantara), Anggiasari Puji Aryati (Perkumpulan Samyasamatva Indonesia) dan para penerima BISA Fest para perajin batik dari komunitas difabel di Yogyakarta.

mprlestari moerdijatLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video