Jakarta –
Pemerintah berusaha mendorong perusahaan rintisan atau startup bagi berkembang. Salah satunya lewat gelaran Tech Link Summit 2024 yang digelar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bareng Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo), serta disokong Kadin Indonesia bidang Perindustrian.
Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kadin Indonesia Ikhwan Primanda mengatakan, pihaknya mendukung Tech Link Summit 2024. Ia berharap kegiatan ini sanggup menjembatani 115 startup yg telah bersiap dikembangkan (scale up) berkolaborasi dengan perusahaan besar, biar sanggup berkembang menjadi industri menengah baru.
“Semoga makin banyak industri menengah yang unggul sanggup terlahir dari Start-up for Indonesia dan Techlink Summit, alasannya dikala ini Indonesia cuma memiliki sekitar 20 ribuan industri menengah dan masih perlu puluhan ribu industri menengah gres untuk merealisasikan Indonesia Emas 2045, ” ujar Primanda dalam keterangan tertulis, Minggu (21/7/2024).
| Baca juga: Pesan Menteri Jokowi ke Pengusaha: Jangan Buru-buru PHK! |
Dia mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang didengungkan Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, dengan kesibukan P3DN pemerintah berusaha bagi mendorong penduduk biar lebih banyak memakai produk dalam negeri guna menumbuhkan kemandirian bangsa dan memajukan tugas Indonesia dalam rantai suplai global.
“Tujuan pelaksanaan P3DN antara yang lain yaitu mempekerjakan industri dalam negeri, dengan bikin demand yang dimulai dari pengadaan barang/jasa pemerintah. Banyaknya produk mancanegara yg masuk ke Indonesia tentunya membuat keprihatinan pemerintah, tetapi pemerintah cuma sanggup mengarahkan belanja pemerintah, sementara buat belanja swasta mesti diserahkan terhadap prosedur pasar bagi mempertahankan efisiensi pemenuhan keperluan masyarakat,” terangnya Primanda.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita, menerangkan, selama 3 hari Kemenperin mulai memfasilitasi 60 pelaku industri dan kerja keras serta 54 startup teknologi untuk menjalankan 1-on-1 business rapat. Selain itu ada 8 sesi seminar, 11 sesi workshop, dan bazar teknologi dari 15 startup.
“Kegitan Tech Link Summit 2024 juga disokong sarat oleh PIDI 4.0, Kadin Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Leave a Nest, Fordigi BUMN, Imajin, serta aneka jenis pihak lain,” ucap Reni.
Tahun 2024 ini, Ditjen IKMA sudah menyaring 206 startup dan 280 IKM pendaftar persaingan StartupforIndustry 2024. Sebanyak 20 startup gres terpilih selaku finalis dan mulai diinkubasi selama 3 bulan ke depan buat menyeleksi pemenang seleksi Startup for Industry 2024.
“Dua puluh finalis tersebut mulai berkompetisi selama 3 bulan untuk menciptakan imbas capaian terbaik dengan mengimplementasikan inovasinya di bisnis 20 IKM mitra.” Kata Direktur IKM Logam Mesin Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari.
Untuk diketahui, pembukaan Tech Link Summit 2024 ini diselenggarakan selama tiga hari pada 18-20 Juli 2024, yang mau diteruskan dengan 3 bulan kesibukan implementasi terhadap 20 startup finalis.
Leave feedback about this