9 Mei 2025
Berita Ekonomi Bisnis

Hattrick! Pln Catatkan Keuntungan Higienis 3 Tahun Berturut-Turut, Ini Pemicunya

PLN
Foto: Dok. PLN

Jakarta

PT PLN (Persero) berhasil membukukan keuntungan paling besar dalam sejarah perseroan dengan keuntungan higienis sebesar Rp 22,07 triliun pada tahun 2023. Nilai ini meningkat 1,5 kali lipat dari torehan tahun 2022, sekaligus mencetak hattrick rekor keuntungan higienis selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan keadaan keuangan perseroan terus membaik pasca pandemi COVID-19. Menurutnya pencapaian ini berkat upaya transformasi menyeluruh yang terus dijalankan sejak 3 tahun terakhir, mulai dari transformasi proses bisnis, organisasi, sumber daya manusia, sampai pelayanan pelanggan.

“Capaian ini diperoleh atas usaha seluruh insan PLN yang melakukan transformasi berbasis digital secara end to end. Mulai dari metode pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, metode keuangan, metode planning sampai restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi semakin lincah, unified, kuat dan trengginas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2024).

Diketahui, keuntungan higienis PLN tahun 2023 dihasilkan dari total pemasukan usaha perseroan yang meraih Rp 487,38 triliun. Atau meningkat Rp 46,25 triliun dari tahun 2022. Di segi lain, perseroan juga berhasil menurunkan utang jangka panjang dan jangka pendek sebesar Rp 12,77 triliun.

“Torehan nyata ini menjadi bukti bahwa PLN bukan cuma bisa merencanakan transformasi di level strategi, melainkan juga bisa mengeksekusinya sampai di level operasional,” terang Darmawan.

Baca juga: Luhut Pamer RI Ekspor Listrik ke Papua Nugini

Lebih lanjut ia menerangkan PLN berhasil mencatatkan penjualan tenaga listrik sebesar 288,44 terrawatt hour (TWh) atau berkembang sekitar 5,36% dari tahun 2022. Adapun kesuksesan ini tak lepas dari inovasi penjualan lewat promo tambah daya dan akuisisi captive power dan kampanye electrifying lifestyle.

Selain itu juga aktivitas ekstensifikasi yang termasuk electrifying agriculture & marine, dieselisasi dan infrastruktur kendaraan listrik. Melalui beraneka ragam inovasi tersebut, PLN berhasil menjangkau pemasukan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 333,19 triliun, bertambah Rp22,13 triliun dari tahun 2022.

Darmawan menyebut peningkatan pemasukan PLN bukan cuma bersumber dari penjualan tenaga listrik, tetapi juga donasi dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan atau beyond kWh.

“Cara pandang pengembangan bisnis yang dulunya stagnan dan backward looking, kini menjadi lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking,” terang Darmawan.

Terbukti sepanjang tahun 2023 bisnis beyond kWh menyumbang sebesar Rp 10,27 triliun kepada pemasukan perseroan, atau 1,5 kali lipat dari realisasi tahun 2022. Inovasi beyond kWh ini termasuk penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan perlengkapan dan infrastruktur kelistrikan, sampai layanan kajian proyek kelistrikan untuk tubuh usaha lain.

Baca juga: Profil PLTS Cirata yang Dipamerkan Jokowi, Hasil Duet RI-UEA Rp 1,7 T

Di segi lain, Darmawan juga mengapresiasi pemerintah, terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan dan stakeholder yang lain atas proteksi kepada upaya transformasi PLN.

“Buah dari transformasi ini tidak mungkin PLN raih tanpa proteksi dari Pemerintah. Pemerintah secara konsisten mempertahankan daya beli penduduk dan mendatangkan ekosistem investasi yang menawan bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” terang Darmawan.

Di tengah upaya mengakselerasi transisi energi di tanah air, kata dia, PLN terus mengedepankan faktor corporate financial sustainability. Hal ini dibuktikan dengan capaian saldo kas perusahaan tahun 2023 yang meningkat tajam menjadi Rp 55,92 triliun dan penurunan utang jangka panjang sebesar Rp 4,24 triliun serta utang jangka pendek sebesar Rp8,53 triliun.

Kinerja ini ditopang oleh beraneka ragam inisiatif berupa Proactive Debt Management, pengendalian likuiditas, sampai sentralisasi dan digitalisasi pembayaran.

“PLN terus berusaha mendatangkan listrik yang tidak cuma andal, tetapi juga berkelanjutan. Di tengah upaya transisi energi, PLN terus berbagi pembangkit berbasis energi gres dan terbarukan dengan menerapkan inisiatif keuangan yang prudent dan kokoh,” terang Darmawan.

Baca juga: Ini Dia PLTS ke-3 Terbesar Dunia yang Dipamerkan Jokowi

Upaya ini turut berefek nyata kepada peningkatan layanan PLN bagi pelanggan. Darmawan menyampaikan PLN bisa memangkas response time dalam penanganan gangguan listrik yang dialami oleh pelanggan, dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada tahun 2023.

Sejalan dengan hal tersebut, pengguna aplikasi PLN Mobile juga terus bertambah. Diketahui sepanjang tahun 2023 PLN Mobile sudah diunduh oleh 47 juta pengguna, atau bertambah 8 juta dari tahun 2022.

Kinerja nyata PLN juga menenteng perseroan sampai menjangkau 779 penghargaan tingkat nasional maupun internasional di sepanjang tahun 2023.

Darmawan memastikan ke depan PLN akan terus mendorong transformasi perusahaan. Menurutnya, capaian kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut ini menjadi fondasi yang berpengaruh untuk melanjutkan perjalanan transformasi jilid 2 dengan mengembangkan ketahanan energi lewat transisi energi, digitalisasi, membangun technical skill baru, inovasi peningkatan pendapatan, value creation dan beyond kWh.

“PLN membidik target yang lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus merencanakan kompetensi dan technical skill gres guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company dan nomor 1 selaku opsi konsumen untuk penyelesaian energi,” pungkas Darmawan.

20D

PLN Pastikan SPKLU Jalur Mudik, Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

20D

PLN Pastikan SPKLU Jalur Mudik, Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik


plncatatan keuangankeuangan

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video