
Jakarta –
Ini bukanlah film, tetapi proyek pemerintah Colombia buat berburu harta karun dari bangkai Bahtera San Jose. Konon, Perahu itu karam bareng miliaran dolar emas pada tahun 1708.
Diberitakan Fox News, Selasa (28/5/2024) ekspedisi itu diluncurkan pemerintah Kolombia minggu dulu. Kapal Galleon karam pada 1708 dalam perjalanan ke Cartagena, Kolombia, setelah disergap oleh skuadron Inggris.
Sejarawan percaya bahwa sekitar 600 orang di Perahu tersebut tewas dan cuma sedikit yg selamat.
Bangkai kapal diyakini berisi 11 juta koin emas, perak, zambrud, dan muatan bermanfaat lainnya. San José menenteng peti sarat permata dan koin emas dikala karam dalam perjalanan ke Raja Philip V dari Spanyol.
Bangkai Perahu ini disebut juga dengan “Cawan Suci Bangkai Kapal” sebab banyaknya barang bermanfaat yang disimpannya. Bangkai Perahu terdeteksi pada tahun 2015 pada kedalaman sekitar 600 meter.
Baca juga: Pasar Loak Kebayoran Lama, Alternatif Wisata Belanja Long Weekend di Jakarta |
Para jago kelautan telah memetakan bangkai Bahtera tersebut dengan perlengkapan robotik yg terpasang pada kapal angkatan laut. Peralatan robotik sudah mengambil gambar bangkai Perahu, menyediakan dua koin tergeletak di dasar bangkai kapal. Beberapa koin yang difoto tersebar di dasar bahari dengan cangkang kerang.
Pada bulan Februari, pemerintah Kolombia memberitahu bahwa mereka mengucurkan dana sebesar USD 45 juta bagi eksplorasi tersebut. Harta karun itu dilaporkan diyakini bernilai sebanyak USD 20 miliar.
Menteri Kebudayaan Kolombia Juan David Correa menyampaikan bahwa misi ekspedisi itu bagi mengklaim unsur-unsur warisan yg menghasilkan sisa-sisa kapal tersebut mesti dihargai.
“Sejarah yakni harta karunnya,” kata Juan.
Hak atas harta karun kapal yg karam telah diklaim oleh Kolombia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Lokasi tepatnya di Karibia dan ialah diam-diam negara.
Baca juga: 10 Poin wacana Wisata di Arab Saudi yg Perlu Diketahui |

Leave feedback about this