22 Juni 2025
Info Sehat

Mitos Atau Fakta: Tidur Tanpa Mimpi Tanda Tidur Bermutu

Jаkаrtа – Tidur tanpa mimpi sering dianggap selaku tanda tidur yang bermutu. Banyak orang percaya, kalau kita tidak berkhayal dikala tidur, artinya tubuh betul-betul beristirahat total. Tapi, benarkah tidak berimajinasi itu jadi pertanda tidur nyenyak?

Baca : Berencana Piknik Di Saat Long Weekend, Waspadai Hadirnya Penyakit Ini

Pernahkah kamu bangun tidur dan merasa sangat segar, lalu berkata, “Tadi malam aku nggak mimpi apa-apa, berarti tidurnya berkualitas, ya!” Tapi, benarkah tidur tanpa mimpi adalah tanda tidur yang benar-benar bermutu? Yuk, kita bahas bersama dan kupas tuntas fakta di balik mitos yang sudah lama dipercaya ini!

Apa Itu Tidur Berkualitas?

Sebelum kita bahas soal mimpi, penting untuk tahu dulu apa yang dimaksud dengan tidur berkualitas. Menurut para ahli, tidur yang bermutu bukan hanya soal durasi, tapi juga tentang:

  • Tidur nyenyak tanpa sering terbangun di malam hari
  • Merasa segar dan bugar saat bangun
  • Melalui semua siklus tidur, termasuk tidur ringan, tidur dalam, dan tidur REM (Rapid Eye Movement)

Tidur REM ini penting banget, karena pada fase inilah biasanya kita bermimpi. Nah, ini yang akan kita bahas lebih lanjut.

Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Kita Bermimpi?

Mimpi biasanya terjadi saat fase tidur REM. Fase ini muncul beberapa kali dalam semalam, dan semakin panjang durasinya menjelang pagi. Aktivitas otak saat tidur REM hampir mirip dengan saat kita bangun, makanya mimpi bisa terasa sangat nyata.

Menariknya, semua orang sebenarnya bermimpi setiap malam — bahkan mereka yang mengaku “tidak pernah mimpi”. Yang membedakan hanyalah apakah kita mengingat mimpi itu atau tidak saat bangun.

Jadi, kalau kamu bilang tidurmu nyenyak karena tidak mimpi, bisa jadi kamu sebenarnya tetap bermimpi, hanya saja tidak mengingatnya.

Tidur Tanpa Mimpi = Tidur Berkualitas? Mitos atau Fakta?

Jawabannya adalah: Mitos!

Tidak bermimpi bukan berarti tidurmu lebih berkualitas. Justru, kalau seseorang sama sekali tidak mengalami tidur REM (yang biasanya ditandai dengan mimpi), itu bisa jadi pertanda masalah pada pola tidurnya. Misalnya, gangguan tidur seperti sleep apnea, stres berat, atau pengaruh obat tertentu bisa menghambat terjadinya fase REM.

Sebaliknya, tidur berkualitas seharusnya mencakup semua fase tidur, termasuk REM. Artinya, tidur yang benar-benar bermutu justru seharusnya tetap mengandung mimpi, meski kamu tidak selalu mengingatnya.

Kenapa Kita Sering Tidak Mengingat Mimpi?

Ini dia alasan kenapa banyak orang merasa tidak pernah mimpi: mereka tidak mengingatnya.

Biasanya kita akan ingat mimpi jika terbangun tepat saat atau sesaat setelah fase REM. Tapi kalau tidurmu sangat nyenyak dan tidak terganggu, besar kemungkinan kamu akan melewati fase REM tanpa terbangun, dan akhirnya tidak mengingat apa pun.

Jadi, bukan berarti kamu tidak mimpi — kamu hanya tidak sadar bahwa kamu sudah bermimpi.

Fakta Menarik Seputar Mimpi dan Tidur

  • Mimpi bisa memperkuat memori. Beberapa studi menyebutkan bahwa mimpi dapat membantu otak menyimpan informasi penting.
  • Mimpi membantu regulasi emosi, terutama mimpi yang terjadi saat fase REM.
  • Kurang tidur REM dapat membuat kamu mudah lelah, cepat marah, dan sulit berkonsentrasi.

Jadi, Bagaimana Tanda Tidur yang Benar-Benar Berkualitas?

Lupakan soal mimpi atau tidak mimpi. Tidur yang benar-benar berkualitas punya ciri-ciri berikut:

  • Tidur cepat dan tidak butuh waktu lama untuk terlelap
  • Tidak sering terbangun di malam hari
  • Bangun di pagi hari dengan tubuh segar dan pikiran jernih
  • Tidak merasa mengantuk atau lemas sepanjang hari

Kalau kamu mengalami semua hal di atas, berarti tidurnya sudah bagus — entah kamu ingat mimpimu atau tidak.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video