Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the fluentform domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the google-analytics-for-wordpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-social domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Selama Ini Pemerintah Habiskan Rp 44 T Buat Beli Atk, Mau Dipangkas 90% - ColorMag Dailymag
18 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Selama Ini Pemerintah Habiskan Rp 44 T Buat Beli Atk, Mau Dipangkas 90%

Pedagang melayani kandidat pembeli buku dan alat tulis di kompleks pasar rakyat Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (11/7/2023). Menurut pedagang menjelang tahun anutan gres 2023/2024 pemasaran aneka macam jenis peralatan sekolah menyerupai baju seragam, alat tulis, buku, dan sepatu mulai dikejar  warga dengan harga jual mulai Rp35.000 hingga Rp250.000. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.
Ilustrasi ATK/Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Jakarta

Belanja alat tulis kantor (ATK) menjadi pos budget yang terbesar untuk diminimalisir pengeluarannya oleh Pemerintah. Seperti dikenali Kepala Negara Prabowo Subianto gres saja mengeluarkan Instruksi Kepala Negara Nomor 1 Tahun 2025 ihwal Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Lewat isyarat tersebut, Prabowo berencana menjalankan pengurangan besar-besaran buat budget negara tahun ini hingga sebesar Rp 306,69 triliun. Sekitar Rp 256,1 triliun di antaranya akan dipangkas dari belanja Kementerian dan Forum.

Nah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati gres saja merilis surat edaran S-37/MK.02/2025 menindaklanjuti Inpres Prabowo. Surat itu disebar pada 24 Januari 2025 terhadap seluruh Menteri dan seluruh Kepala Forum. Surat juga menyasar ke Kapolri, Jaksa Agung, hingga Pimpinan kesekretariatan forum negara.

Di dalamnya beliau menampilkan daftar 16 item belanja yang mesti ditinjau ulang dan dihemat. Dalam surat yg dilihat pada Selasa (28/1/2025), pos belanja alat tulis kantor menjadi yang terbesar buat dilaksanakan efisiensi hingga meraih 90% dari budget awal.

Bicara soal alat tulis kantor, Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat Sufmi Dasco Ahmad pernah menyatakan pos budget ini memang menjadi sasaran efisiensi. Bayangkan aku, hanya buat alat tulis kantor saja ada budget yang dihabiskan hingga Rp 44 triliun sendiri. Dasco mengatakan budget sebesar itu kurang efisien dan perlu dihemat.

“Yang aku kemarin ikuti yakni pengeluaran ATK untuk segala kementerian dan forum ini jumlahnya Rp 44,4 triliun. Hanya belanja aku,” kata Dasco di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (7/1/2025) yg lalu.

Selain alat tulis kantor, dalam surat edaran yg diberikan Sri Mulyani pos belanja selanjutnya yg mesti diminimalisir yakni belanja percetakan dan souvenir dengan pengurangan mencari 75,9% dari budget awal. Berikutnya ada sewa gedung, kendaraan, dan peralatan yg mesti diminimalisir hingga 73,3%.

Baca juga: 16 Pos Aturan yg Dihemat Prabowo: Alat Tulis Hingga Perdinas

Ada sekitar 16 pos budget yang mesti diminimalisir kementerian dan lembaga, jikalau dirunut sesuai besaran penghematannya berikut ini daftar lengkapnya:

1. Alat tulis kantor (ATK): 90%

2. Percetakan dan souvenir: 75,9%

3. Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: 73,3%

4. Belanja lainnya: 59,1%

5. Kegiatan seremonial: 56,9%

6. Perjalanan dinas: 53,9%

7. Kajian dan analisis: 51,5%

8. Jasa konsultan: 45,7%

9. Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45%

10. Honor output acara dan jasa profesi: 40%

11. Infrastruktur: 34,3%

12. Diklat dan panduan teknis (bimtek): 29%

13. Peralatan dan mesin: 28%

14. Lisensi aplikasi: 21,6%

15. Donasi pemerintah: 16,7%

16. Pemeliharaan dan perawatan: 10,2%.

efisiensi anggaranbelanja alat tulis kantorapbn 2025prabowo subiantopenghematan anggaran

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video