Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the fluentform domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the google-analytics-for-wordpress domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wp-social domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/wp-includes/functions.php on line 6121 Mendikdasmen: Tk Dan Slb Lebih Banyak Diatur Warga Dibanding Pemerintah - ColorMag Dailymag
18 April 2025
Berita

Mendikdasmen: Tk Dan Slb Lebih Banyak Diatur Warga Dibanding Pemerintah

Abdul Muti
Mendikdasmen Abdul Mu’ti (Kurniawan/)

Jakarta

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan masih kurangnya forum pendidikan tingkat taman kanak-kanak (TK) yang diatur pemerintah. Mu’ti menyebutkan forum pendidikan tingkat dasar justru banyak diselenggarakan oleh masyarakat.

“Saya memperoleh pemberitahuan data Taman Kanak-kanak Aisyiyah jumlahnya 23 ribu dan itu menjadi angka paling besar yg dimiliki oleh ormas. Bahkan jauh lebih banyak jumlahnya daripada Taman Kanak-kanak yang diselenggarakan oleh pemerintah,” ungkap Abdul Mu’ti di ketika sambutan program Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

Selain masih minimnya forum pendidikan tingkat TK, Mu’ti mengatakan hal yang serupa dialami oleh pendidikan inklusif menyerupai sekolah hebat (SLB). Mu’ti menyebutkan jumlah pendidikan inklusif hingga di sekarang ini masih terbatas.

Baca juga: Viral Siswa SD Belajar di Lantai alasannya merupakan SPP, Mendikdasmen Ingatkan Hal Ini

“Poly bawah umur penyandang disabilitas yg memang selama ini belum mendapat layanan sebagaimana mestinya. Jumlah sekolah hebat masih sungguh terbatas. Bahkan kalau kami lihat secara data, sekolah hebat itu juga lebih banyak yg diselenggarakan oleh penduduk daripada yang diselenggarakan oleh pemerintah,” tutur Mu’ti.

Mu’ti menerangkan, Kemdikdasmen memiliki akad buat memperbaiki suasana ini yg dinilai belum berlangsung baik, utamanya untuk para penyandang disabilitas.

“Pendidikan inklusi yg menjadi bab dari setiap kita bareng membangun akad dan mendukung para penyandang disabilitas atau dalam perumpamaan di Undang-Undang Sisdiknas merupakan para pelajar yang berkebutuhan khusus, itu juga memang belum berlangsung sebagaimana mestinya,” terperinci Mu’ti.

Tonton juga Video Mendikdasmen soal Pelajaran Matematika Sejak TK: Mengenalkan Saja

[Gambas:Video 20detik]

mendikdasmentkslbtaman kanak-kanaksekolah luar biasaLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video