
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi tugas Kementerian BUMN yg bisa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan atas kebijakan yg sukses menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10%. Kebijakan ini keluar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Prabowo menekankan pentingnya mempertahankan keseimbangan antara penurunan harga tiket pesawat dan kesehatan industri penerbangan. Ia menyebut mulai menentukan bahwa kebijakan tersebut tak merugikan industri penerbangan.
“Kami berkomitmen bagi menentukan bahwa kebijakan ini tidak merugikan industri penerbangan, sambil tetap menyediakan faedah optimal bagi masyarakat,” pesan Prabowo dikutip dari Keterangan Tertulis Kementerian BUMN, Selasa (3/12/2024).
Dengan kebijakan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo ini, diperlukan penduduk sanggup menikmati piknik Natal dan Tahun Baru dengan lebih terjangkau dan nyaman, serta mengembangkan keyakinan kepada pemerintah dalam mengorganisir sektor transportasi dan pariwisata.
Ad interim itu, Menteri BUMN, Erick Thohir bersiap mendukung visi Prabowo untuk melayani penduduk dan menyediakan akomodasi untuk yang ingin bepergian selama periode piknik simpulan tahun. Menurut Erick, lahirnya kebijakan ini ialah sinergi antara Kementerian BUMN dan Kemenhub serta proteksi dari Prabowo.
“Kami sungguh mengapresiasi isyarat dan proteksi Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat. Ini merupakan langkah konkret bagi menolong penduduk dan mendorong kemajuan pariwisata nasional,” ujar Erick.
harga tiket pesawatpenurunan hargapemerintahindustri penerbanganlibur natalprabowo subianto